Nuim Khaiyath

Hari Pahlawan Nuim Khaiyath Terbaru

HARI PAHLAWAN

Meski umumnya bulan Nopember tidak dianggap “sekeramat” bulan Agutuss dalam anggapan bangsa Indonesia, namun kenyataan sejarah tidak dapat dipungkiri bahwa apa yang selama ini kita peringati dan rayakan sebagai “Hari Pahlawan” (10 Nopember) telah memainkan peranan penting dalam perjuangan untuk melepaskan belenggu penjajahan oleh Belanda yang telah berlangsung begitu lama – 350 tahun – dengan intermezzo yang hanya sebentar – pendudukan oleh Jepang. Memang munculnya pahlawan tidak selamanya berarti bagus. Dalam karya menariknya “Life of Galileo” pengarang Jerman Bertold Brechte ...

Nuim Khaiyath

KETIKA BUNG KARNO TERSINGGUNG DIBUAT EISENHOWER

Syahdan, kalau tidak salah dalam bulan Oktober tahun 1961, Presiuden Sukarno beserta rombongan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk menjadi tamu Presiden Dwight Eisenhower. Bung Karno, begitu sering waktu itu diberitakan, punya filosofinya sendiri tentang hubungan internasional. Beliau suka mengingatkan bahwa “hubungan internasional pada hakikatnya adalah hubungan antara sesama manusia”. Ternyata “hubungan sesama manusia” ini pernah dilanggar oleh tuan rumahnya Eisenhower, ketika Bung Karno beserta rombongannya tiba di Gedung Putih, tempat kediaman resmi kepresidenan Amerika Serikat. Bung Karno, begitu dikatakan, ...

Nuim Khaiyath

WARISAN INGGERIS DI NUSANTARA II

Kalau penjajah Hernando Cortez dari Spanyol berhasil meninggalkan hanya puing-puing (termasuk Macu Pichu) di kawasan yang pernah menjadi hunian dan hak milik bangsa Inca di Amerika Selatan, maka cerita tentang berkuasanya Inggeris di Nusantara antara tahun 1811 s/d 1816, ternyata menyisakan benturan pendapat, khusus mengenai nama Jalan Malioboro yang merupakan kebanggaan orang Ngayogyakarta. Ada pandangan yang menyebutkan asal usul nama Jalan Malioboro diambil dari kata “malyabhara” dalam bahasa Sanskrit yang berarti “jalan yang dihiasi bunga”. Jalan Malioboro diperkirakan dibangun oleh ...

Nuim Khaiyath

Nuim Khaiyath on G30S/PKI (?), Part 2 – Good Morning Indonesia with Poetry

Interview with Mr. Nuim Khaiyath, a journalist, a writer, and a former executive producer of Radio Australia on the Indonesian Broadcasting program. At the time of the coup known as the Thirtieth of September Movement (Gerakan 30 September abbreviated as G30S/PKI(?), also known by the acronym Gestapu, was in London working for the BBC’S Indonesian Service. He also appears on the 105.8 FM Jakarta broadcast, every Monday morning on the ‘Postcard from Melbourne’ program. Among the Indonesian people in Melbourne, ...

Nuim Khaiyath

Nuim Khaiyath on G30S/PKI(?) Part 1 – Good Morning Indonesia with Poetry

Wawancara bersama Bapak Nuim Khaiyath, wartawan, penulis, mantan eksekutif produser Radio Australia dalam acara Siaran Bahasa Indonesia. Pada waktu peristiwa G30S/PKI(?) berada di London bekerja di BBC’S Indonesian Service. Juga tampil dalam siaran 105.8 FM Jakarta, setiap Senin pagi dalam acara ‘Postcard from Melbourne’. Di kalangan masyarakat Indonesia di Melbourne, beliau dikenal sebagai penceramah agama atau ustad, mendapat julukan ‘Kamus Berjalan’ karena pengetahuannya yang begitu luas dan menulis buku pada tahun 2009 yg berjudul ‘Dunia Di Mata Nuim Khaiyath’.

Nuim Khaiyath

BENARKAH BUNG KARNO YAKIN DIRINYA KEBAL?

Oleh Nuim Khaiyath Di Indonesia banyak orang kebal dan bebal. Yang pasti Presiden pertama Republik Indonesia itu tidak bebal, Namun mungkinkah Alm. sempat yakin bahwa Beliau kebal? Artinya tidak mungkin akan ada yang mampu menewaskannya sampai Izrail (Malaikal maut) datang “memanggil”?. Bahkan ketika “diserang” dari udara pun oleh seorang penerbang Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) bernama sandi “Tiger” (Harimau) dengan pesawat tempur buatan Uni Sovyet MIG 15, yang terkena terjangan peluru hanya meja Beliau. Itupun kebetulan Beliau sedang tidak duduk ...

Nuim Khaiyath

DUTERTE DIRINGKUS, PETRUS TERUS BERKELIARAN?

Oleh Nuim Khaiyath Nama lengkapnya yang diberikan oleh orang tuanya adalah Rodrigo Roa Duterte, namun ia  lebih dikenal dengan nama Duterte atau Digong atau Rody. Dia adalah seorang pengacara dan Presiden ke-16 Filipina yang sejak jatuhnya Ferdinand Marcos menetapkan, lewat undang-undang, seorang presiden boleh berkuasa hanya selama satu periode – 6 tahun. Maklum di Filipina memang ada kebiasaan menggunakan semacam panggilan untuk mengganikan nama resmi seseorang. Presidennya yang sekarang saja – yang ke-17 – juga punya “gelar” Bongbong. Pada hal ...