Our profile

Spirit Pahlawan

Latar Belakang

“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah!”

Kerinduan kepada Indonesia dan ingin berbuat sesuatu untuk tanah air dan kata-kata Bung Karno diatas yang melatarbelakangi berdirinya Spirit Pahlawan. Seperti kita ketahui tanpa adanya sejarah, tidak ada hari ini dan kalau seandainya tidak ada hari ini tak akan ada hari esok. Tiga periode waktu tersebut yang membuat pentingnya sejarah. Apalagi Sejarah Indonesia, sejarah bangsa kita yang begitu mengagumkan bahkan bangsa lain takjub dengan bagaimana bangsa Indonesia. Bangsa yang terdiri dari lebih dari 600 suku (Google) dan ratusan dialek dan ratusan kebudayaan. Ini yang membuat Indonesia merupakan bangsa yang paling majemuk di dunia dan belum lagi bagaimana sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, betul hanya dengan pertolongan Allah swt, Bung Karno, Hatta, Mohamad Yamin beserta bapak-bapak bangsa Indonesia lainnya berhasil menjadikan Indonesia seperti sekarang ini dan kita sepatutnya semua berterima kasih kepada semua bapak-bapak bangsa Indonesia tersebuat diatas.

Bung Karno pernah berpidato pada Hari Pramuka kepada kita semua: “Ibu Pertiwi memerlukan konde, engkau bisa memberi bunga apa, engkau bisa menyumbang bunga Kamboja kepada ibu pertiwi , sumbanglah bunga Kamboja kepada Ibu Pertiwi. Engkau mempunyai apa? Engkau punya bunga melati, berikanlah bunga melati kepada Ibu Pertiwi”. (cari2 di google ga dapat pidato lengkap ‘berikanlah’ iní)

Artinya, Bung Karno berpesan kepada semua insan Indonesia, di manapun kita kita berada di dunia untuk berbuat sesuatu untuk Indonesia berdasarkan kemampuan kita masing-masing, apapun bentuknya. Bertumpu atau berdasarka kata-kata Bung Karno diataslah Gerakan Spirit Pahlawan terwujud. Insyaallah kita berhasil mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan oleh semua bapak-bapak bangsa Indonesia, amiin.

Terimakasih.

English version

“Never leave history behind!”

Longing for Indonesia and wanting to do something for the homeland and Bung Karno’s words above are the background to the establishment of the Spirit of Heroes. As we know, without history, there is no today and if there is no today there will be no tomorrow. These three time periods are what make history important. Moreover, Indonesian History, the history of our nation is so amazing that even other nations are amazed by how the Indonesian nation is. A nation consisting of more than 600 tribes (Google) and hundreds of dialects and hundreds of cultures. This is what makes Indonesia the most diverse nation in the world and not to mention the history of the formation of the Unitary State of the Republic of Indonesia, it is true that only with the help of Allah SWT, Bung Karno, Hatta, Mohamad Yamin and other fathers of the Indonesian nation succeeded in making Indonesia what it is today and we should all be grateful to all the fathers of the Indonesian nation mentioned above.

Bung Karno once gave a speech on Scout Day to all of us: “Mother Earth needs a bun, what flowers can you give, you can donate frangipani flowers to Mother Earth, donate frangipani flowers to Mother Earth. What do you have? You have jasmine flowers, give jasmine flowers to Mother Earth”. (searching on Google can’t find the complete speech ‘give’ this)

This means that Bung Karno advised all Indonesian people, wherever we are in the world to do something for Indonesia based on our respective abilities, whatever form it takes. Based on or based on Bung Karno’s words above, the Spirit of the Heroes Movement was realized. God willing, we will succeed in realizing a just and prosperous society that all the fathers of the Indonesian nation aspire to, amen.

Thank you.

Spirit Pahlawan

Official

Visi & Misi

  • Visi Kami

    Menjadi organisasi yang akuntabel dan bermartabat dalam menfasilitasi Pembangunan manusia Indonesia yang berakhlak mulia.

  • Misi Kami

    Memfasilitasi riset, edukasi, dan fasilitasi kesejarahan untuk Pembangunan manusia Indonesia sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Tujuan

  • Menghimpun harapan dan menyatukan aspirasi serta prakarsa para pemangku kepentingan untuk mewujudkan Pembangunan manusia Indonesia melalui edukasi, advokasi, dan riset sejarah.
  • Meningkatkan minat dan peran serta masyarakat dalam mempopulerkan peran sejarah dalam pembangunan.
  • Menggiatkan kegiatan riset, edukasi, dan advokasi kesejarahan untuk membantu menyukseskan pembangunan nasional.